Jatim.GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mendukung rencana pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang terintergrasi dengan pondok pesantren dan rehabilitasi narkoba.
Rencananya, Lapas tersebut dibangun di Kota Pasuruan. Bila terwujud, kata Mahfud MD, akan menjadi percontohan secara nasional.
BACA JUGA: OMG, Anggota Satresnarkoba Surabaya Ditangkap Kasus Narkoba
"Doakan lancar sehingga tahun ini sudah bisa dimulai," ujar Mahfud MD, Minggu (2/5).
Ia berharap pembangunan lapas terintegrasi ini dapat menurangi permasalahan klasik. Terutama masalah overcrowded dapat segera diatasi.
"Saya melihat cukup berhasil apa yang sudah dilaksanakan oleh lapas," katanya.
Kakanwil Kumham Jatim Krismono mengatakan, selama ini sudah ada warga binaan yang telah mengikuti program pesantren.
Seperti yang ada di Blok D2 dan D3 juga dimanfaatkan sebagai Ponpes Daarut Taubah.
Para santri di blok tersebut, kata dia, merupakan warga binaan yang mengikuti program unggulan Lapas Pasuruan dan setiap angkatan berjumlah 100 orang.
BACA JUGA: Bupati Ipuk Donasikan THR-nya, Ajak ASN Beli Produk UMKM
"Dengan kurikulum selama enam bulan. Jika lulus, akan diwisuda. Sudah ribuan alumni dari ponpes Lapas Pasuruan ini," kata Krismono.
Menkopolhukam Mahfud MD mengunjungi Lapas Kelas IIB Pasuruan. Ia menyempatkan meninjau beberapa program yang telah dijalankan di lapas tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News