Jatim.GenPI.co - Puluhan calon penumpang kapal feri di Pelabuhan Jangkar Situbondo tujuan Kalianget kecewa berat. Mereka tidak bisa menyebrang karena tak ada tiket.
Ahmad Sodi salah satunya, calon penumpang tujuan Kalianget Sumenep itu mengaku tak mendapatkan tiket setelah berjam-jam mengantre.
BACA JUGA: Perhatikan, Pelabuhan Jangkar Pada 6-17 Mei Tak Layani Pemudik
"Saya sudah sejak kemarin (Senin malam) sekitar pukul 11:00 WIB tiba di sini, dan tadi saya juga antre di loket sesuai nomor antrean. Tiba-tiba petugas bilang tidak bisa, tanpa alasan yang jelas," ujar Ahmad Sodiq, Selasa (4/5).
Sodiq menuding petugas pelabuhan penyeberangan Situbondo ke Kepalauan Madura tidak transparan.
Tak ada penjelasan dari pihak pengelola sejak perantauan Bali tiba di pelabuhan.
"Kalau memang tiket terbatas atau full, kenapa petugas tidak menyampaikan ke kami sejak tadi malam. Saya ini juga bawa anak kecil dari Bali pakai sepeda motor. Tahu begitu saya lewat Suramadu," ucapnya.
Kekecewaan juga disampaika Sulam. Calon penumpang dengan tujuan Kalianget itu meyayangkan sikap petugas yang seakan tak terbuka memberikan informasi.
"Mestinya petugas sampaikan ke kami sejak baru tiba di pelabuhan, apalagi teman-teman ada yang sampai antre di loket tadi, tidak tahunya tiket sudah tidak ada," tuturnya.
Terpisah, Koordinator Pelabuhan Jangkar Situbondo, Djoni Karyadi mengaku memprioritaskan penumpang feri tujuan Sapudi dan Raas. Karena Tujuan Kalianget bisa melalui jalur alternatif lewat Jembatan Suramadu.
BACA JUGA: Pusat Pembelanjaan di Surabaya Harus Serius Batasi Pengunjung
Ia menyampaikan jumlah penumpang akan terus meningkat hingga Rabu (5/5).
"Calon penumpang di Pelabuhan Jangkar diperkirakan akan terus bertambah hingga Rabu (5/5) besok, sehari sebelum pemberlakuan larangan mudik Lebaran," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News