Jatim.GenPI.co - Fatayat NU Jawa Timur menyiapkan kader untuk membantu pencegahan stunting atau kekurangan gizi kronis pada balita.
"Kami memiliki kader berbasis daerah yang perlu dioptimalisasi peranannya dalam pendampingan ibu-ibu hamil di 1.000 hari pertama kelahiran (HPK)," ujar Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarti usai bertemu Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (2/6) kemarin.
BACA JUGA: OMG, 50 Penghuni Rusun di Surabaya Positif Covid-19
Kader-kader di badan otonom NU, menurut dia untuk kalangan perempuan muda terdapat hingga kecamatan atau desa bisa dipotimalkan perannya, terutama saat proses pendampingan.
Pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan di tingkat provinsi maupun di daerah, khusus membahas penanganan stunting.
"Jatim sedang berupaya menurunkan angka stunting sehingga kami bersama-sama harus ikut menekannya," kata dia.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, presentase angka stunting saat ini mencapai 26,8 persen, atau ditargetkan terus menurun hingga 14 persen.
Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi serta berharap kolaborasi dari berbagai unsur untuk kemajuan Jatim.
Di sisi lain, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengajak semua pihak untuk ikut bersama-sama mencegah stunting.
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak itu berharap agar angka stunting di Jatim bisa segera turun mengingat pemerintah saat ini tengah mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.
"Tujuannya agar generasi penerus Indonesia tidak mengalami masalah seputar potensi sumber daya manusia dan tingkat kesehatan," tuturnya.
BACA JUGA: Wali Kota Madiun: Program Siaga Kita Bermanfaat Bagi Warga
Menurut dia, prevalensi stunting adalah masalah perkembangan krusial untuk segera dientaskan, sebab kekurangan gizi kronis pada balita diperkirakan akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.
Sebagai upaya menurunkan angka stunting, PKK Jatim terus berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jatim. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News