Komnas PA Bilang Korban SPI Butuh Ini Sekarang

10 Juni 2021 17:00

Jatim.GenPI.co - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait memastikan bakal memberikan pendampingan kepada korban dugaan kasus pelecehan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Arist mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait intervensi bantuan terhadap para korban.

BACA JUGA: Komnas PA Gas Kasus SPI, Sampaikan Data Tambahan ke Polda Jatim

"Kemarin kami sudah berbicara dengan P2TP2A dan ini teman-teman dari LPA (Lembaga Perlindungan Anak). Kemudian ada Koalisi Child Protection Malang Raya," kata Arist saat mendatangi Polda Jawa Timur, Kamis (10/6).

Perlindungan dan penanganan juga tak hanya diberikan kepada 14 korban, melainkan bagi para pelajar yang masih aktif di SPI.

Menurutnya, kondisi psikologis korban harus mendapatkan penangan secara mendalam dan sungguh-sungguh.

Dia menyebut, terduga pelaku ini memiliki posisi dan pengaruh kuat di lembaga pendidikan tersebut.

Sehingga, hal itu yang mempengaruhi perasaan gusar pada korban. Terduga pelaku berinisial JE sendiri saat sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

BACA JUGA: Pura-pura Beli Kopi, Kelakuan Pria di Surabaya Ini Menjengkelkan

"Sangat membutuhkan psikolog karena harus dipulihkan kembali. (Korban) dalam keadaan ketakukan. Korban ini tau bahwa terduga pelaku sangat kuat mempengaruhi lingkungan maupun hubungan luar dari SPI itu," ujarnya.

14 orang itu sendiri kata Arist juga sudah melakukan pemeriksaan. "Seminggu itu sudah diperiksa 14 dan cukup. Sudah juga divisum," pungkasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM