Sehari Bisa 50 Ambulans, Warga Keputih Surabaya Curhat di Spanduk

16 Juli 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Makam Keputih, Surabaya menjadi salah satu tempat tersibuk di masa pandemi Covid-19. Ambulans lalu lalang hampir setiap hari. 

Begitu seringnya, bahkan sampai dinilai mengganggu masyarakat sekitar. 

BACA JUGA: Lihat Pelanggar Prokes ini, Langsung Dibawa ke TPU Keputih!

Spanduk bertuliskan imbauan ambulans (mobil jenazah) mematikan sirine terpasang di sejumlah titik. Selain itu, juga tertulis permintaan pengantar jenazah untuk tidak arogan.

Pada bagan bawahnya tercantum tulisan #Jangan Ganggung Ketentraman Kampung Kami.

Ketua LPMK Keputih, Indi Nuroani mengatakan, pemasangan spanduk tersebut lantaran warga merasa terganggung dengan suara sirine ambulans. 

Psikologi masyarakat, kata dia, juga terganggu dengan banyaknya lalu lalang sirine ambulans. 

"Kami tidak mempersoalkan jenazah covid yang dimakamkan di tempat kami. Ini kebutuhan semua, tapi suara sirine mobil jenazah sangat mengganggu," ujarnya, Kamis (15/7). 

Ia menyebut, dalam satu hari bisa lebih dari 50 mobil ambulans (jenazah) yang melintas di wilayahnya. 

Indi sadar angka kematian tertinggi di Jawa Timur ada di Surabaya. Dirinya juga tidak mempermasalahkan dengan banyaknya ambulans yang hilir mudik. 

Namun, ada baiknya juga mempertimbangkan masukan warga sekitar. Terlebih saat melintas di malam hari. Suara kencang sirine menganggu warga. 

"Karena mobil jenazah ini tidak ada jamnya, mulai pagi sampai pagi lagi. Terutama pada saat malam hari, sirinenya benar-benar meresahkan warga sini," tegasnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyayangkan pengantar jenazah yang menggunakan sepeda motor. Tidak jarang melanggar lalu lintas seperti tak memakai helm, dan berboncengan 3 orang.

BACA JUGA: Antisipasi Panic Buying, Polres Madiun Cek Stok Obat di Apotek

"Bahkan tidak jarang warga kami mengadu sampai dipukul, dipepet sampai jatuh. Itu banyak sekali terjadi," katanya. 

Keluhan tersebut yang membuat LPMK bersama ormas-ormas yang ada di wilayah keputih, sepakat untuk membuat spanduk yang berisi imbauan. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM