Jatim.GenPI.co - Kondisi dua makam Covid-19 di TPU Keputih dan Babat Jerawat Surabaya mulai penuh.
Pemkot Surabaya berencana membuka kompleks pemakaman yang baru di Waru Gunung.
BACA JUGA: Sehari Bisa 50 Ambulans, Warga Keputih Surabaya Curhat di Spanduk
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah meminta pemkot segera merealisasikannya.
"Katanya ada wacana membuat makam baru di Waru Gunung, Pak Sekda (Sekretaris Daerah) Surabaya kemarin bilangnya begitu," kata di Surabaya, Kamis (15/7).
Polisi PKB itu mengakui, dalam beberapa pekan terakhir angka kenaikan pasien Covid-19 terus meningkat. Sehingga dinilai perlu adanya tempat pemakaman baru.
Kabarnya, kata dia, Pemkot Surabaya akan membuka lahan makam baru di kawasan Waru Gunung dengan luas 10 hektare.
"Aset pemkot kan banyak, jadi bisa digunakan dalam situasi seperti ini. Bisa saja rencana awal membuat pemakaman baru di Waru Gunung diwujudkan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menyebtu, lokasi makam baru yang direncanakan belum bisa digunakan dalam waktu dekat.
"Dari luasan sekitar 10 hektare itu ada sebagian yang masih proses pembebasan lahan. Kami akan rapatkan soal itu," katanya.
BACA JUGA: Videonya Hina Jokowi Viral, Warga Bangkalan Hanya Bisa Pasrah
Sebelumnya, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengusulkan pemakaman jenazah Covid-19 agar dilakukan di kampung dan tidak selalu di pemakaman khusus, seperti TPU Keputih.
"Asalkan ada persetujuan RT/RW untuk dimakamkan di kampung dan sesuai prokes yang ketat. Termasuk tidak ada warga yang bergerombol," katanya.
Usulan tersebut menyusul lamanya antrean prosesi pemakaman di TPU Keputih. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News