Jual Tabung Oksigen Rp 1 Juta Lebih, AS Diamankan Polda Jatim

12 Juli 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Jangan coba main-main memanfaatkan melonjaknya permintaan oksigen dengan menaikkan harga. Jika tidak ingin diciduk kepoisian. 

Polda Jawa Timur baru saja mengamankan penjual tabung oksigen yang diduga mematok harga di atas harga eceran tertinggi (HET). 

BACA JUGA: Harga Oksigen di Sejumlah Daerah Naik Hingga 3 Kali Lipat

Polisi saat ini tengah meminta keterangan kepada 3 orang saksi berinisial, AS, FR dan TW asal Sidoarjo terkait dugaan kasus tersebut. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, terungkapnya kasus setelah diketahui AS saat akan membeli tabung oksigen beserta isinya dari PT NI. 

Harga yang dibeli dari PT NI yakni Rp 700.000, namun menjualnya kepada FR seharga Rp 1,35 juta. Tentu harga tersebut jauh di atas HET yang mencapai Rp 750.000.

AS yang dibantu oleh TW, adik kandung AS, memasarkan tabung oksigen beserta isinya ukuran 1 meter kubik melalui aplikasi media sosial, Facebook dan juga Whatsapp group. 

"Saat ini banyak masyarakat yang butuh oksigen dan di sisi lain ada yang cari keuntungan. Sehingga akan terjadi kelangkaan," kata dia. 

Nico mengungkapkan, ada dua hal yang dilanggar yakni ketersediaan tabung oksigen dan harga melebihi HET. 

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Nico meminta warga tidak membeli tabung oksigen dan obat-obatan kalau tidak perlu. Apalagi dengan menjualnya kembali. 

BACA JUGA: Vaksinasi di Gelora 10 November Surabaya Dihentikan, Kenapa?

"Kami akan terus koordinasi dengan supaya distribusi tabung oksigen dan juga obat-obatan berjalan lancar," tegasnya. 

Polisi pun telah menyita 129 tabung oksigen berbagai ukuran dalam kurun waktu tanggal 3 hingga 8 Juli 2021. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM