
GenPI.co Jatim - Tol Kepanjen-Tulungagung atau Agungblijen (Tulungagung – Bitar – Kepanjen ) diperkirakan dikerjakan mulai Tahun 2023.
"Masih panjang prosesnya, paling cepat tahun 2023," kata Konsultan Studi Kelayakan Tol Agungblijen Redit, Kamis (24/2).
Pun demikian, Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tulungagung mulai bergerak mengantisipasi para mafia tanah.
BACA JUGA: Info Terbaru 2 Pemuda Masuk Tol Surabaya Naik Motor, ini Nasibnya
Biasanya, mereka akan mengambil untung dengan membeli lahan di jalur pembebasan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
“Sejauh ini kami sudah melakukan pemetaan lahan dari desa ke desa yang akan dilalui proyek Tol Agungblijen,” kata Kepala BPN Kabupaten Tulungagung Tulus Susilo.
BACA JUGA: Pengumuman Penting! Tarif Tol Surabaya-Gresik Naik Pekan Depan
Pihaknya akan menindak tegas bila menemukan adanya peralihan kepemilikan lahan dengan luasan tidak wajar, kemudian dibarengi dengan kenaikan harga tanah hingga 2-3 kali lipat.
Saat melakukan aksi, para mafia tanah tersebut biasanya bekerja sama dengan perangkat desa.
BACA JUGA: Masuk Rest Area Jalan Tol di Jatim Dibatasi Selama Nataru
"Kalau terlanjur (terbit sertifikat) maka kami harus berani membatalkan jika terbukti mafia tanah," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News