BPBD Pamekasan Keluarkan Peringatan, Warga Perhatikan

BPBD Pamekasan Keluarkan Peringatan, Warga Perhatikan - GenPI.co JATIM
Dokumen, kondisi ombak di saat banjir rob terjadi di perkampungan nelayan di pesisir pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021) (Abd Aziz)

GenPI.co Jatim - BPBD Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur minta warga yang tinggal di pesisir pantai memperhatikan terjadi pasang air maksimum  atau rob.

"Berdasarkan prakiraan dari BMKG, waktunya antara pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB selama kurun waktu itu," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Kamis (17/12).

Fenomena pasang air laut yang berpotensi menyebabkan rob itu diperkirakan dapat mencapai ketinggian antara 130 hingga 140 cm dari permukaan laut.

BACA JUGA:  Pengungsi Semeru Bakal Dapat Huntara, Hamdalah

Budi menjelaskan, selain Pamekasan, pasang maksimum air laut juga diperkirakan berpotensi terjadi di pesisir Pantai Kalianget, Kabupaten Sumenep.

"Ini sesuai dengan pemberitahuan tertulis yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan hari ini," katanya.

BACA JUGA:  Besok, Jokowi Dijadwalkan Lakukan Kunjungan Kerja ke Ngawi

Adanya informasi ini, Budi meminta warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai di Pamekasan agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kami juga meminta agar masyarakat bisa mengikuti perkembangan terkini melalui media, dan sumber resmi terpercaya," katanya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Covid-19 jadi Syarat Baru Ikut PTM Penuh di Surabaya

Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan, banjir rob akibat pasang air laut maksimum biasanya terjadi di pesisir Pantai Talang Siring di Desa Kaduara Barat, Pantai Jumiang di Kecamatan Pademawu dan Pantai Branta di Kecamatan Tlanakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya