
GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku telah menyiapkan jurus-jurus jitu untuk mengantisipasi lonjakan kasus di momen akhir tahun.
Khofifah membeberkan beberapa langkah yang dimaksud, yakni melakukan pemeriksaan acak dokumen syarat jalan. Di antaranya, kartu vaksin dengan jumlah dosis lengkap, antigen negatif, dan aplikasi PeduliLindungi.
Mantan menteri sosial itu juga menyiapkan pos pengamanan (pos PAM), pos pelayanan (Pos YAN), dan pos rest area.
BACA JUGA: Omicron Hantui Nataru 2021, Gubernur Khofifah Beri Pesan Penting
"Untuk Pos PAM berjumlah 162 pos, Pos YAN sebanyak 50 pos dan Pos YAN Rest Area sebanyak 7 Pos," kata Khofifah, Jumat (24/12).
Ratusan petugas dari personel gabungan disiagakan menga pos-pos tersebut.
BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa Percaya Diri Kenakan Tenun Trenggalek
Fungsi dari masing-masing pos berbeda-beda. Pos PAM misalnya, akan mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian.
Kemudian, memantau persentasi jumlah kehadiran pengunjung. Setiap tempat hanya diizinkan menampung 75 persen dari persentase awal.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Fokus Program Vokasi, Penting untuk ABK
Tugas lainnya yakni mengawasi penerapan plat nomor ganjil-genap pada ruas jalan tertentu, serta melakukan giat pembubaran kerumunan pada malam tahun baru 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News