GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Bupati Malang, Sanusi dalam pidatonya pada acara pengambilan sumpah jabatan administrasi ke fungsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan, mengatakan akan memecat oknum ASN di lingkungan pemerintahan yang mencoba membeli jabatan.
"Selama saya jadi bupati jangan coba-coba untuk membeli jabatan, jika saya tahu langsung saya coret, jika terbukti di Inspektorat diberhentikan secara tidak hormat," ucapnya Jumat, (31/12).
Penyetaraan jabatan tersebut salah satu bentuk penyederhanaan birokrasi yang dihimbau langsung oleh Presiden Indonesia Jokowi.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru di Batu Sisakan Sampah, Terkumpul 2 Ton
Menurut data yang ada, sebanyak 401 pejabat struktural di lingkungan pemerintahan Kabupaten Malang yang beralih fungsi mengajadi fungsional.
"Adanya pengalihan fungsi dari pejabat struktural menjadi fungsional ini tidak merubah sistem, gaji dan tunjangannya juga tidak berubah dan tetap sama," ucap Sanusi.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Menurut BMKG, Hujan
Adanya penyetaraan ini diharapkan mempercepat sistem kerja. Tidak hanya itu, regulasi yang ada juga akan diperbarui.
Sanusi juga berpesan, agar pejabat fungsional yang baru saja dilantik dapat melakukan beberapa hal penting.
BACA JUGA: Pemkot Malang Tambah Parkir Elektronik, Berikut Lokasinya
“Pertama, segera lakukan konsolidasi di lingkungan kerja masing-masing. Kedua, bangun sinergitas dalam rangka mewujudkan program pemerintah Kabupaten Malang dengan prinsip 5K budaya kerja. Ketiga, selaku meningkatkan kinerja pribadi untuk kebangkitan bersama,”pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
