Gunung Semeru Banjir Lahar Dingin, Ada yang Terjebak

Gunung Semeru Banjir Lahar Dingin, Ada yang Terjebak - GenPI.co JATIM
Tangkapan layar video warga saat terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Minggu (2/1/2022) sore. (ANTARA/HO-Medsos)

GenPI.co Jatim - Dua warga Desa Bades, Buang (50) dan Suara (65) berama hewan ternak, kerbau dikabarkan terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di daerah pertambangan Rotary Screen, Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


"Ada dua orang bersama kerbaunya yang merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian terjebak lahar dingin Semeru dan kondisi mereka sehat," kata Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo.

Lanjutnya, petugas masih berusaha mengevakuasi dua warga bersama empat ekor ternaknya yang terjebat di aliran lahar dingin Gunung Semeru hingga Minggu malam.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Menurut BMKG, Cerah, Hujan Petir

Sebagai informasi, banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (2/1) sore.

Banjir lahar dingin Gunung Semeru itu menyebabkan putusnya jembatan darurat penghubung antar desa.

BACA JUGA:  Rumah Sakit Lapangan Ijen Sementara Berhenti Beroperasi

"Pada pukul 15.00 WIB, lahar dingin terpantau mulai terlihat memasuki daerah aliran Kali Regoyo yang berada di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Lahar dingin membawa material batu dan lumpur," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur yang dilaporkan ke BPBD Lumajang menyebutkan getaran banjir yang terekam seismograf sejak pukul 10.48 WIB hingga 16.02 WIB, Minggu (2/1) kemarin.

BACA JUGA:  Omicron Terdeteksi di Jawa Timur, ITD Unair Turun Tangan

Pada pukul 14.25 WIB terekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 38 dan 40 mm (over scala) dan pada pukul 15.11 WIB terekam getaran banjir di semua stasiun seismograf dengan cukup besar intensitasnya, bahkan pukul 15.24 WIB getaran banjir masih over skala pada semua seismograf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya