
GenPI.co Jatim - Covid-19 varian omicron sudah masuk ke Jawa Timur, berdasarkan laporan dari Institute Tropical Disease (ITD) Unair.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, meski varian ini sudah mulai masuk ke Jawa Timur, masyarakat tak perlu panik atau takut berlebih.
Protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang benar-benar diminta diterapkan secara disiplin tanpa terkecuali.
BACA JUGA: Gunung Semeru Banjir Lahar Dingin, Ada yang Terjebak
"Terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Khofifah, Senin (3/1).
Tak hanya itu saja, warga juga diminta untuk mengurangi tingkat mobilitas dan tak menimbulkan kegiatan yang mengundang kerumunan.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Menurut BMKG, Cerah, Hujan Petir
Pihaknya menjamin percepatan pemberian vaksin bagi masyarakat bakal digenjot habis-habisan.
"Oleh sebab itu saya meminta semua warga Jatim yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya.
BACA JUGA: Rumah Sakit Lapangan Ijen Sementara Berhenti Beroperasi
Soal deteksi omicron di Jawa Timur menurutnya disebabkan oleh karakteristik varian ini yang punya penularan lebih cepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News