Omicron Merebak, Dinkes Jatim Beri Penjelasan

Omicron Merebak, Dinkes Jatim Beri Penjelasan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Varian omicron. (foto: Envato/twenty20photos)

"Jadi klarifikasi omicron masih satu, yang satu (masih) proses cari informasi (melalui WGS). Meskipun pasien positif semua kita kirim ke ITD (Institute of Tropical Disease Unair) untuk pemeriksaan WGS," terangnya.

Hal itu sesuai dengan data yang sudah dikirimkan pihak ITD Unair. "Dimana prof Inge sudah sampaikan yang sampai saat ini terdata di tempat beliau baru satu," imbuhnya.

Erwin menerangkan, WGS merupakan tahapan guna memastikan jenis virus yang menjangkit seseorang. Nantinya ketika hasil keluar, maka akan diketahui jenis variannya.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Luncurkan Kembali Awan Panas Guguran

"Nanti (saat hasil WGS keluar) kita tau persis virus mutasi level alpha, beta, delta, atau omicron," terangnya.

Sementara itu, Erwin mengatakan bahwa pasien pertama yang terjangkit varian omicron sempat melakukan perjalanan ke salah tempat pariwisata di luar Kota Surabaya, selama 5 hari.

BACA JUGA:  180 Layanan Publik Tersedia di MPP Merdeka Malang, ini Daftarnya

Yang bersangkutan pergi berdua dengan suaminya, mulai tanggal 20-25 Desember 2021 dengan menggunakan kendaraan pribadi.

"Tanggal 20 (Desember 2021) aman pergi ke beberapa tempat, 25 pulang ada keluhan itu ada nyeri tenggorokan berlendir pilek," terangnya.

BACA JUGA:  Dinkes Jatim Ungkap Kronologi Masuknya Omicron di Jawa Timur

Kemudian pada tanggal 28 Desember 2021 yang bersangkutan melakukan swab PCR dengan hasil tes positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya