
GenPI.co Jatim - Satu korban meninggal dunia kapal tenggelam di Johor, Malaysia asal Lumajang tiba di rumah duka, di Desa Kaliboto Kidul, Rabu (5/1).
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati ikut menerima langsung jenazah korban atas nama Sri Mundari tersebut.
"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Sri Mindari sebagai korban kecelakaan kapal tenggelam di Perairan Malaysia," kata Indah Amperawati di rumah duka.
BACA JUGA: Lokasi Karantina Pekerja Migran di Jatim Siap, Berikut Daftarnya
Menurut Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Surabaya, Sri Mindari merupakan salah satu korban kejahatan para pelaku sindikat pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal.
Karenanya, Indah mengimbau masyarakat, khususnya pekerja migran, untuk menggunakan jalur resmi.
BACA JUGA: 1.500 Kamar Asrama Haji Sukolilo Disiagakan untuk Pekerja Migran
Menurutnya itu penting agar bisa teridentifikasi dan mendapat perlindungan dari negara.
"Untuk selanjutnya masyarakat berhati-hati dan tidak lagi menjadi pekerja migran yang ilegal agar bisa teridentifikasi dan terlindungi dengan baik antar-dua negara," kata dia.
BACA JUGA: Bandara Juanda Pintu Masuk Pekerja Migran, Menhub Beri Alasannya
UPT BP2MI Surabaya mencatat, ada dua korban kapal tenggelam asal Jawa Timur di Johor, Malaysia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News