
“Aksi penanaman padi dan pisang itu merupakan bentuk protes yang dilakukan warga karena jalan rusak,” ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Rabu (5/1).
Warga protes karena jalan di tempat mereka rusak. Hampir separuh badan jalan rusak dan berlumpur ditanami padi dan pisang.
Polisi memberikan pemahaman bahwa aksi terebut berpotensi menganggu masyarakat lain yang melintas di jalan tersebut.
BACA JUGA: Petani di Jember Senang Bukan Main Karena ini
“Kami imbau agar tidak melakukan aksi semacam itu, karena berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga yang menggunakan jalan tersebut,” kata Arif. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News