Pemkot Surabaya Diminta Pertimbangkan Psikologi Peserta Didik

Pemkot Surabaya Diminta Pertimbangkan Psikologi Peserta Didik - GenPI.co JATIM
Rapat pembahasan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. (foto : Ananto Pradana/genpi.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Komisi D DPRD Kota Surabaya mendorong pemkot untuk mengelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawitakadir meminta dinas pendidikan mempertimbangkan kondisi psikologis peserta didik.

"Karena psikologis anak-anak yang daring terus kelihatannya mudharatnya lebih banyak," ujarnya, Rabu (5/1).

BACA JUGA:  Gubernur Jawa Timur Minta PTM Berjalan Tetap Patuhi Prokes Ketat

Dia menjelaskan, PTM ini nantinya akan dilakukan secara bertahap sembari melihat perkembangan Covid-19 di Kota Surabaya.

Akma menekankan penyelenggaraan PTM harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

BACA JUGA:  PTM 100 Persen, ini Skema yang Mungkin Dipakai Pemkot Surabaya

"Misalkan ya Omicron itu (angka kasus) merebak naik dan jumlah yang terpapar banyak, itu otomatis kan dievaluasi. Jadi bertahapnya itu bisa naik ke 100 persen full atau bisa dikurangi lagi. Jadi dilihat dari situasi dan kondisi," katanya.

Terkait PTM 100 persen, politikus Partai Golkar itu tak menyoal pada jumlah keseluruhan siswa dalam satu ruang kelas.

BACA JUGA:  Surabaya Bisa PTM 100 Persen, Legislatif Ingatkan Hal Penting ini

Melainkan menghitung kemampuan kelas menampung bangku siswa yang diatur dengan jarak 1 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya