
GenPI.co Jatim - Banjir bandang kembali menerjang Jember, Minggu (9/1) siang. Perumahan di kawasan Kelurahan Mangli menjadi wilayah terdampak terparah.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkap penyebab dari banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut.
Dia menilai, banjir disebabkan oleh timbunan sampah dan pendangkalan sungai, serta sendimen sungai yang tinggi. Akibatnya, debit air meningkat hingga meluap ke permukiman.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Banjir Jember, BNPB: Korban Bertambah
"Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir yang menuju perumahan juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, sehingga air meluap ke permukaan," kata dia, Senin (11/1).
Pun demikian, Hendy memastikan banjir bandang di wilayahnya sudah tertangani. TNI dan Polri langsung membantu warga membersihkan puing-puing banjir.
BACA JUGA: Banjir Jember, 1 Orang Dilaporkan Meninggal dan 1 Lagi Hilang
Hendy juga menyempatkan untuk meninjau Sungai Semangir. "Di sana kami lihat terjadi pendangkalan dan sendimen yang tinggi, sehingga perlu dinormalisasi," katanya.
"Kami juga melihat ada sampah yang tingginya 40 cm di pintu air yang menuju ke perumahan," imbuhnya.
BACA JUGA: Banjir Rendam Pemukiman di Jember, Sebuah Mobil Terseret Arus
Meluapkan Sungai Semangir membuat sejumlah wilayah di Jember terendam banjir setinggi 100-130 cm.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News