Wali Kota Surabaya Tegas ke Pegawai, Konsekuensinya Ngeri Banget

Wali Kota Surabaya Tegas ke Pegawai, Konsekuensinya Ngeri Banget - GenPI.co JATIM
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus meningkatkan kinerja para pegawai struktural dan fungsional untuk memperhatikan pelaksanaan program kerja sesuai output serta outcome yang sudah tertera pada kontrak kerja.

Perjanjian yang tercantum diwajibkan harus terlaksana. Ketika dua hal tersebut tak berjalan, maka para pejabat harus rela mengundurkan diri dari kursi pimpinannya.

"Ketika ada pejabat yang tidak bisa memenuhi kotrak kinerjanya, harus siap mengundurkan diri dan siap diberhentikan tanpa menuntut suatu apapun. Jika tidak bisa memenuhi atau tidak sesuai dengan output dan outcome yang ada di lampiran berita acara. Silahkan turun," tegas Eri melalui keterangan tertulis, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Instruksi Eri Cahyadi Pasar Bebas Plastik Tegas, DLH Mulai Gerak

Mantan Kepala Bappeko itu juga menyebut, jabatan struktural dan fungsional punya tugas serta kewajiban sama, yakni menjamin pelayanan pada warga Kota Surabaya berjalan maksimal.

"Kalau ada yang bilang, fungsional bukan struktural, itu perannya tidak penting, salah besar," jelasnya.

BACA JUGA:  Dispendukcapil Kota Malang Buat Layanan Inovatif, Tengok!

Alhasil, dia meminta para pejabata dan pegawai di lingkup Pemkot Surabaya tak membeda-beda jabatan yang diemban.

Di samping itu, camat dan lurah diminta untuk rutin terjun ke masyarakat dan berkolaborasi bersama pejabat fungsional Pemkot Surabaya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Belum Suntik Vaksin Booster, Tunggu Arahan

"Jangan hanya ada di belakang meja dan tidak berani mengambil sebuah keputusan," terang dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya