Legislator Ini Sindir Pentingnya Sekolah Dibatasi, Untuk Siapa?

Legislator Ini Sindir Pentingnya Sekolah Dibatasi, Untuk Siapa? - GenPI.co JATIM
Anggota Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya Badru Tamam (FOTO ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Badru Tamam meminta pemberlakuan kegiatan belajar tatap muka dilakukan hanya 50 persen dari jumlah peserta didik dalam satu kelas. 

Pernyataan Badru ini memanggapi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang menyebut jumlah siswa saat tatap muka di Surabaya sesuai dengan Permendiknas yakni satu kelas itu harus diisi 32 anak.

BACA JUGA: Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Surabaya Mencapai 78 Persen

"Untuk siswa SD-SMP di Surabaya kalau bisa hanya 50 persen saja jumlah siswa di kelas yang ikut pembelajaran tatap muka," ujar Badru. 

"Sementara TK 10-12 siswa saja, PAUD dan anak berkebutuhan khusus cukup hanya 5-6 orang saja di kelas," kata dia lagi. 

Badru punya alasan soal itu. Menurutnya, pandemi Covid-19 belum benar-benar usai dari Surabaya. 

Karenanya ia menekankan Pemkot segera merampung aturan tentang pembukaan sekolah lagi ni. 

"Kami minta ada pembatasan jumlah siswa, sambil dilihat perkembangannya," ungkapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya