"Saya mengimbau kepada warga yang berada di bantaran Sungai Kalijompo untuk menjauh karena debit air cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan air meluap dengan cepat ke permukiman," katanya.
Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menyebutkan, ada beberapa sungai yang meluap, yakni aliran Sungai kawasan (Kelurahan) Jumerto dan sungai sekitar kawasan Jalan Bromo.
Debit air di Sungai kawasan (Kelurahan) Jumerto naik sekitar 2 meter.
BACA JUGA: Ya Ampun, 32 Rumah di Jember Rusak Diterjang Angin Kencang
"Sejauh ini ada enam titik lokasi banjir dari data Tim Reaksi Cepat BPBD Jember dan yang meluap di aliran Sungai Kalijompo dan kami juga memantau Sungai Semangir yang menyebabkan banjir bandang beberapa waktu lalu," katanya.
Data sementara yang disampaikan BPBD Jember, banjir menerjang dua kecamatan yakni Kaliwates dan Patrang dengan jumlah 45 rumah terdampak banjir. .
BACA JUGA: Pemkab Jember Bersihkan Material Banjir, Akhir Minggu Rampung
Sedikitnya 29 kepala keluarga (92 jiwa) di sekitar Kongsi Kalijompo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi mengungsi di Lapangan Kalijompo. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News