
Jatim.GenPI.co - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jember belum merekomendasikan dilaksanakan pembelajaran tatap muka di wilayahnya.
Ketua IDI Jember dr. Alfi Yudisianto mengatakan, kasus Covid-19 di daerahnya belum dalam posisi aman bagi anak-anak.
BACA JUGA: Sekolah Segera Dibuka, Vaksinasi Guru Belum tuntas
"Saya melihat positive rate di Jember masih di atas 5 persen, yakni jumlah kasus positif Covid-19 dibandingkan jumlah pemeriksaan swab," ujar Alfi, Rabu (7/4).
Pun dengan jumlah kematian pasien terjangkit Covid-19 dibanding dengan angka yang masih dirawat masih positif.
"Kalau dulu jumlah pasien positif mencapai ratusan dengan jumlah pasien yang meninggal 4-5 orang, namun kini kasus pasien positif tinggal puluhan orang dengan pasien yang meninggal 1-2 orang," katanya.
Dengan perbandingan tersebut, Alfi menyebut tingkat fatality rate-nya masih tinggi.
Keraguan membuka kembali sekolah, juga dihaapkan akan kedisiplinan individu masyarakat menggunakan masker masih diragukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News