Peringatan BPBD Pamekasan Sangat Serius, ini Terkait Banjir

Peringatan BPBD Pamekasan Sangat Serius, ini Terkait Banjir - GenPI.co JATIM
Banjir menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022) malam. (ANTARA/Abd Aziz)

GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mengeluarkan peringatan dini waspada banjir, menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi hingga Jumat (11/2) malam.

"Waspada bagi warga yang tinggal di sepanjang Sungai KaliKloang karena hingga saat ini hujan masih berlangsung, sedangkan air laut dalam kondisi pasang," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Pamekasan Budi Cahyono, Jumat.

Penetapan status waspada tersebut mengacu pada tingginya permukaan air di sejumlah dam, seperti di Samiran, Klampar dan Blumbungan.

BACA JUGA:  Hujan 6 Jam, Pamekasan Dilanda Banjir Setinggi Lutut

Laporan yang diterima Budi, ketinggian air di Dam Samiran hingga pukul 21.57 WIB sudah mencapai 20 cm dari batas maksimum aman. Sementara itu di Dam Klampar 20 cm dan Blumbungan mencapai 110 cm.

"Yang perlu diwaspadai di aliran sungai yang dari Dam Blumbungan ini yang menuju Sungai Kalikloang," katanya.

BACA JUGA:  Pemkab Pamekasan Perbanyak Embung, Ternyata ini Tujuannya

Sisi lain, kata dia, kondisi air laut juga dalam keadaan pasang. "Karena itu, kami menginstruksikan semua tim dan relawan agar melakukan pemantauan, sehingga jika terjadi luapan bisa segera dievakuasi," bebernya.

Budi juga mengingatkan terkait potensi angin kencang di malam hari.

BACA JUGA:  Warga Pamekasan Borong Minyak Murah, Khawatir Stok Habis, OMG!

Peringatan tersebut diterimanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Angin kencang pada malam hari masih akan terjadi hingga akhir Februari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya