Wali Kota Eri Beri Kabar Soal Omicron, Mencengangkan

Wali Kota Eri Beri Kabar Soal Omicron, Mencengangkan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Covid-19. (foto: Envato/davidpereiras)

GenPI.co Jatim - Kasus covid-19 varian omicron di Surabaya menyerang anak-anak, rentang usia 5-17 tahun. Kabar ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dia menduga bahwa kasus Omicron itu karena aktivitas dan mobilitas tinggi dari orang tua yang memicu terjadinya kluster keluarga.

"Kasus Omicron pada anak, sebesar 17,39 persen dari total kasus Omicron yang terkonfirmasi di Kota Surabaya," kata Eri, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  Kota Malang PPKM Level 3, Wali Kota Sutiaji Beberkan Penyebabnya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyebut, kegiatan di tempat keramaian umum juga memunculkan kasus anak-anak terpapar covid-19, varian Omicron.

Hal itu disebutnya, mendominasi munculnya kasus varian tersebut.

BACA JUGA:  DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda Reklame, Pemkot Minta Estetik

Soal penanganan, anak-anak yang terjangkit Omicron diarahkan menjalani isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji, Kota Surabaya.

"Orang tua dapat mendampingi anak-anak mereka disana, hingga anak tersebut dinyatakan sembuh," jelasnya.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak, Pelaku Wisata Batu Gelisah, ini Sebabnya

Nanik menerangkan, rata-rata kesembuhan kasus konfrimasi dengan gejala asimptomatik dan ringan, sekitar 3-7 hari. Pasien juga diminta menjalankan karantina mandiri dengan rentang waktu 10-14 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya