Jokowi Ungkap Data Mengejutkan, Sumenep Diminta Segera Tuntaskan

Jokowi Ungkap Data Mengejutkan, Sumenep Diminta Segera Tuntaskan - GenPI.co JATIM
Arsip foto - Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pernyataan tentang perkembangan kasus COVID-19 khususnya varian Omicron di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022). ANTARA FOTO/HO-Biro Pers dan Media Setpres/wsj/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Presiden)

Vaksinasi lansia mencapai 82 persen untuk dosis pertama dan kedua masih rendah yaitu 26 persen. "Tapi akan terus kami pacu agar tercapai 60 persen di akhir bulan ini," kata Fauzi.

Pun dengan vaksinasi anak-anak yang masih sangat rendah, baru mencapai 3,2 persen.

"Ini masih kami lakukan terus setiap hari. Untuk Sementara di Kabupaten Sumenep kasus Omicron mulai tinggi pada 15 Februari yaitu kurang lebih ada lonjakan 162 kasus terkonfirmasi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Motor Hilang, Pengemudi Ojol Surabaya Dapat Rezeki dari Jokowi

Hanya diakuinya pada 16 Februari pasien Covid-19 sudah turun menjadi 125 orang.

Saat ini, kata dia, sekolah di Sumenep masih diliburkan untuk fokus meningkatkan vaksinasi anak dan mengurangi kasus positif.

BACA JUGA:  Kunjungan ke Ngawi, Jokowi Berharap Pasar Besar Punya Peran Lebih

Tingkat keterisian rumah sakit di RSUD Sumenep, Fauzi menyebut masih di bawah 26 persen.

"Masih terkendali. Terakhir, percepatan 'booster' masih sangat cukup rendah. Akan kami upayakan 20 persen di akhir bulan ini," katanya.

BACA JUGA:  HPN 2022, Jokowi Dukung Regulasi Hak Penerbit untuk Pers

"Karena di Pulau Madura ini agak sedikit butuh ekstra pemahaman agar masyarakat mau divaksin harus ada komunikasi masif agar lebih humanis," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya