
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Malang sudah mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blimbing.
Terhitung sejak empat hari setelah Pemkot Malang membuka isoter SKB Blimbing itu, kini sudah diisi 21 pasien positif terpapar covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan jika keseluruhan pasien yang mengisi isoter SKB memiliki gejala penularan ringan.
BACA JUGA: Aplikasi Wargaku Surabaya Punya Menu Baru, ini Daftarnya
"Keterisian pasien sampai hari ini ada 21. Semuanya masih bergejala ringan," ungkap Husnul kepada GenPI.co Jatim, Minggu (20/2).
Seperti arahan dari Wali Kota Malang Sutiaji jika isoter SKB Blimbing hanya diperuntukkan oleh masyarakat Kota Malang saja. Berbeda dengan isoter RS Lapangan Idjen Boulevard yang bisa diisi oleh masyarakat Jawa Timur.
BACA JUGA: Surabaya Diguyur Hujan Deras Disertai Angin, 13 Pohon Tumbang
"Warga luar Kota Malang tidak bisa kesana, khusus warga Kota Malang. Dengan menunjukkan identitas asli seperti KTP dan KK," jelasnya.
Selain persyaratan itu, bagi masyarakat yang dinyatakan positif covid-19 tidak bisa langsung menuju isoter SKB Blimbing, meski gejala ringan.
BACA JUGA: Sadar Banyak Bencana, Lihat yang Dilakukan BPBD Kota Malang
Masyarakat harus di cek terlebih dahulu kelayakan rumah atau tempat pasien terkonfirmasi positif covid-19, melalui proses skrining dua kali, mulai dari puskesmas wilayah dan di isoter SKB Blimbing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News