Minat Vaksin Warga Kediri Kurang, Dinkes Kebut Sosialisasi

Minat Vaksin Warga Kediri Kurang, Dinkes Kebut Sosialisasi - GenPI.co JATIM
Suasana lokasi vaksinasi booster COVID-19 hari pertama yang sepi di Taman Sekartaji, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022). Layanan vaksinasi booster COVID-19 selama 4 hari tersebut pada hari pertama sepi peminat dari target 100 orang perhari hanya 54 orang yang datang. Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Kota Kediri menggiatkan sosialisasi untuk memberikan pemahaman warga mengenai manfaat vaksinasi penguat untuk ketahanan tubuh terhadap covid-19.

Kurangnya minat warga terhadap vaksinasi menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima karena efek sampingnya.

"Sebetulnya sudah kami promosikan kegiatan vaksinasi melalui media sosial Pemkot Kediri dan media elektronik seperti radio. Namun masyarakat masih banyak yang takut datang," katanya, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  38 Anggota Polresta Malang Kota Terpapar Covid-19, ini Kondisinya

Pihaknya juga terus memberikan edukasi, bahwa efek samping vaksin booster adalah hal biasa dan wajar.

"Kami akan koordinasikan lagi untuk memberikan sosialisasi jika vaksin booster (penguat) sangat aman ke masyarakat," lanjutnya.

BACA JUGA:  AHY Silaturahmi ke Kediaman Rais Aam PBNU, Minta Nasihat

Supaya berjalan efektif, pihak Dinkes Kota Kediri mengajak perangkat keluarahan untuk menyampaikan informasi vaksin booster ke warga di wilayah masing-masing.

Sebagai informasi, Pemkot Kediri menggelar pelayanan vaksinasi booster di Taman Sekartaji.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Siapkan Program Padat Karya, Ada 3 Langkah

Vaksinasi booster massal itu dimanfaatkan oleh Siska, warga Kota Kediri yang mengatakan lebih terlindungi dari covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya