Setahun Eri-Armuji, Pengamat Sebut Terkadang Masih Terlihat Kaget

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji sudah memasuki setahun menjabat pada Sabtu (26/2).

Lantas bagaimana kinerja keduanya dalam memimpin Kota Pahlawan? Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam memberikan penilaian 78 atas setahun masa kerja Eri-Armuji.

Penilaian tersebut didasarkan pada sejumlah penyelesaian aspek permasalahan yang muncul di Kota Surabaya, mulai dari banjir, investasi ekonomi, hingga pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Keras, Wawali Surabaya Tak Ingin Ramadan Minyak Goreng Langka

Surokim menilai, pemkot masih terlihat kaget dengan kemunculan banjir di salah satu lokasi.

"Kan masih merasa bahwa loh ini (lokasi, red) kemarin tidak tergenang kenapa sekarang tergenang, mestinya tidak boleh seperti itu," jelasnya, Minggu (27/2).

BACA JUGA:  Legislator Surabaya Sindir Eri Cahyadi Soal Kader Kesehatan, Jleb

Dia menyebut, prediksi hingga pemetaan wilayab rawan banjir harus tercatat secara terperinci. Dengan begitu penanganan dan penanggulamgan bisa berjalan lebih sistematis.

"Harus punya catatan dan punya perencanaan yang komprehensif tentang penanganan banjir," terangnya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Punya Cara Jitu Perbaiki Ekonomi, ini Caranya

Sementara itu bidang investasi, berdasarkan pengamatannya, di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji penerapan ekonomi kerakyatan harus lebih digenjot lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News