
GenPI.co Jatim - Pakar Hubungan Internasional Universitas Brawijaya/UB Malang Arief Setiawan punya pandangan terkait konflik antara Rusia dengan Ukraina.
Menyikapi konflik tersebut, Arief menilai posisi Indonesia harus tetap menerapkan politik bebas aktif.
Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berbunyi, mewujudkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
BACA JUGA: Sempat Ditolak, Mahasiswa UB Malang ini Juara Gokart Nasional
“Indonesia harus segera mendorong kedua negara untuk berdamai. Jika tidak bisa, Indonesia dinilai harus mengambil langkah mencegah agar jangan ada negara lain yang terlibat,” kata Arief pada GenPI.co Jatim, Senin (28/2).
Alumni Magister di Peoples’ Friendship University of Russia ini mengungkapkan Indonesia punya kedekatan khusus dengan negara tersebut.
BACA JUGA: Jembatan Tlogomas Dibuka, Dishub Kota Malang Uji Coba 2 Pekan
Keistimewaan itu, setidaknya Indonesia bisa mencegah agar tidak ada lagi negara yang terlibat dalam konflik tersebut. Apalagi, dalam pandangannya Indonesia merupakan saudara muda bagi Rusia.
“Pemerintah harus segera melobi Rusia agar menghentikan serangan karena kita harus belajar soal Irak, Afghanistan dan Libya akan jadi konflik berkepanjangan," kata dia.
BACA JUGA: Wagub Jatim: Wanita Berperan Penting Cegah Anak Gunakan Narkoba
Karena serangan tersebut membuat masyarakat tidak aman dan anak-anak akan terlantar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News