
Arief menjelaskan Indonesia harus mengambil sikap dengan cara tidak mengancam tapi melakukan lobi.
Dia mengingatkan Indonesia punya hubungan spesial dengan Rusia sejak era Bung Karno.
“Saya di sana dulu 3 tahun dan tahu betul Rusia sangat menghargai Indonesia. Kita ingat bagaimana Bung Karno disambut rakyat Moscow, bahkan Rusia juga membantu saat pembebasan Irian Barat,” paparnya.
BACA JUGA: Sempat Ditolak, Mahasiswa UB Malang ini Juara Gokart Nasional
Ditambah lagi, banyak lagu Indonesia yang diterjemahkan ke Bahasa Rusia dan menjadi lagu hits di negara tersebut. Bahkan pada tahun 2014 ada 7 kampus di Rusia yang membuka Program Studi Bahasa Indonesia.
Kedekatan historis inilah yang harus dimanfaatkan Indonesia dengan cara melakukan lobi yang tidak mengancam.
BACA JUGA: Jembatan Tlogomas Dibuka, Dishub Kota Malang Uji Coba 2 Pekan
“Sebab jangan sampai Indonesia mengeluarkan pernyataan yang justru memanaskan situasi,” pungkasnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News