
“Siswa yang masuk akan dibagi pagi dan siang. Pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB dan pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Ada jeda waktu untuk penyemprotan desinfektan di ruang kelas,” katanya.
Menurut Suwarjana, dari data yang sudah dihimpun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 80 persen dari murid maupun orang tua, memang banyak sekali yang menginginkan PTM kembali digelar.
Selain itu, menurutnya, pihak guru dan sekolah sudah sepakat dengan kebijakan itu, karena pembelajaran daring dinilai masih kurang efektif untuk dilakukan. (*)
BACA JUGA: Pengerjaan Rutilahu Tak Sembarangan, ini Syarat Pemkot Surabaya
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News