PTM 100 Persen di Kota Malang Berubah, Catat Jadwalnya

PTM 100 Persen di Kota Malang Berubah, Catat Jadwalnya - GenPI.co JATIM
Wali Kota Malang Sutiaji saat memaparkan PTM 100 persen di gelar pada pekan depan. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya diselenggarakan pada, Senin (7/3) akhirnya ditunda, alasannya Dispendik Kota Malang masih belum mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji memiliki rencana untuk menggelar PTM pekan depan, hal itu dilakukan setelah menggelar rapat bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang di ruang sidang Balai Kota Malang.

“Semoga minggu depan PTM sudah 100 persen. Kan sudah libur tiga minggu hingga sekarang, harapannya sudah memutus rantai penularan virus,” ucap Sutiaji, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Asyik! Pasar Turi Buka Lagi, Catat Tanggalnya

Penundaan kegiatan belajar secara luring ini juga memerhatikan situasi penularan virus covid-19 di Kota Malang. Akan tetapi, menurutnya saat ini penyebaran virus covid-19 di Kota Malang yang sudah mulai melandai.

"Mudah-mudahan nanti kita sudah bisa melakukan relaksasi di semua titik, tapi tetap pakai masker. Maka minggu depan sudah mulai PTM lagi, saya juga akan minta kepada para Rektor sudah ada kelonggaran," lanjut politikus Demokrat ini.

BACA JUGA:  SNMPTN Sudah Tutup, Segini Jumlah Pendaftar UM Malang

Berdasarkan data pada Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur pada tanggal 6 Maret 2022, kasus aktif di Kota Malang mengalami penurunan sebanyak 191 pasien. Sedangkan penambahan pasien terkonfirmasi tercatat ada 116 orang.

Selain itu, angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Malang juga tergolong tinggi pada beberapa hari terakhir dengan 307 orang sudah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA:  Vaksin Kedaluwarsa Bisa Disuntikkan, ini Kata Dinkes Kota Malang

Tentunya kondisi seperti ini sangat diperhatikan oleh Pemerintah Kota Malang untuk segera menggelar PTM 100 persen pada pekan depan. Kondisi ini juga memerhatikan kasus beberapa waktu lalu, dimana lembaga pendidikan menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif di Kota Malang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya