Kembali ke Level 2, Wali Kota Surabaya Optimistis Ramadan Normal

Kembali ke Level 2, Wali Kota Surabaya Optimistis Ramadan Normal - GenPI.co JATIM
Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya. ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah

Dia tak melarang rumah sakit menerima pasien covid-19 gejala ringan maupun tanpa gejala.

Hanya saja, mereka diminta mengarahkan pasien ke lokasi isolasi terpusat atau isoter yang sudah disediakan.

"Saya juga sampaikan, Surabaya ini kan ibu kota Provinsi Jawa Timur, mau tidak mau orang dikirim ke sini dan mempengaruhi level (PPKM)," katanya.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Beberkan Update Covid-19, Menggembirakan

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menambahkan, pihak laboratorium juga harus rigit mencatat alamat pasien yang datang untuk melakukan tes Covid-19.

Hal tersebut dimaksudkan agar memudahkan proses tracing ketika ada temuan hasil positif Covid-19.

BACA JUGA:  Duh, Sungai di Surabaya ini Menjadi Lautan Sampah

"Jadi domisili mana, Surabaya gitu ya, tapi pas dicek KTPnya bukan (bukan warga Surabaya). Terus tak cari di lokasinya (alamat sesuai surat domisili, red) ya gak ada," jelasnya. 

Eri meyakini, ketika langkah penanganan dibarengi proses pendataan yang valid, kondisi Surabaya bisa terjadi penurunan level.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Keluarkan Jurus Jitu Atasi Banjir di Tengah Kota

"Jadi InsyaAllah dengan model itu bisa level 1. Karena, kalau aku sendiri ya harus level 1, kasihan masyarakatnya soale wayahe (menjelang Ramadhan) loh," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya