Dinkes Kota Madiun Genjot Vaksin, Belum Optimal

Dinkes Kota Madiun Genjot Vaksin, Belum Optimal - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Wali Kota Madiun Maidi memberikan hadiah minyak goreng kepada warga yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 di Taman Sumber Wangi, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, mencatat pemberian vaksin covid-19 dosis tiga atau booster mencapai 24.424 orang atau 17,70 persen dari sasaran, hingga 8 Maret 2022.

"Pengendalian covid-19 terus digencarkan Pemkot Madiun. Salah satunya vaksinasi terus kami lakukan," ujar Kepala Dinkes-PPKB dr Denik Wuryani, Selasa (8/3).

Sementara itu, sesuai data dari Dinkes-PPKB, Kota Madiun hingga Selasa (8/3) vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 180.457 orang atau 116,44 persen dari sasaran.

BACA JUGA:  Dosen UM Malang Berbagi Cerita Perang Rusia dan Ukraina

Kemudian, vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 164.872 orang atau 106,39 persen dari sasaran, dan vaksinasi dosis ketiga mencapai 24.424 orang atau 17,70 persen dari target.

Dia menambahkan, ketersediaan vaksin covid-19 di Kota Madiun masih sangat mencukupi, dimana saat ini ada vaksin covid-19 jenis Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat

Adapun, vaksin Sinovac diprioritaskan untuk sasaran anak usia 6-11 tahun. Sedangkan masyarakat umum mendapat jatah Pfizer dan AstraZeneca. Dia memastikan semua vaksin sama bagusnya.

"Di samping segera mengerjakan dosis tiga, kita juga memperhatikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kemudian kalau ada warga Kota Madiun atau siapa saja yang belum tervaksin dosis satu dan dua juga kami perhatikan," katanya.

BACA JUGA:  Inovasi Perpustakaan Umum Kota Malang Jempolan, Mudahkan Warga

Sesuai data, di Kota Madiun kasus covid-19 hingga Selasa (8/3) mencapai 9.612 orang, dari jumlah itu, 8.690 orang di antaranya telah sembuh, 66 lainnya masih dalam perawatan, 321 orang isolasi mandiri, dan 535 orang meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya