GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni memberikan pesan kepada Satpol PP Pariwisata harus melakukan tugas dengan mengedepankan aspek humanis.
Dia menyebut, dua hal utama tak boleh dilupakan dalam menjalankan tugas untuk satuan baru tersebut, yakni senyum dan sapa.
Politisi Golkar itu yakin penerapan metode itu, bisa merubah paradigma masyarakat yang selama ini sudah tertanam terhadap jajaran penegak Perda tersebut.
BACA JUGA: Stok Darah Terbatas, PMI Kota Malang Butuh Pendonor
"Jika (penegakan Perda) dilakukan dengan tindakan-tindakan yang lebih humanis, (masyarakat) jauh lebih mengerti dari pada tindakan yang represif," kata Thoni saat ditemui di Ruang Komisi A DPRD Kota Surabaya, Kamis (10/3).
Melihat tugas dari tim baru milik Satpol PP itu, tak bisa dipungkiri bahwa sikap mengayomi harusnya ditunjukkan kepada para pengunjung tempat pariwisata maupun kawasan yang menjadi area tugas.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Beri Angin Segar kepada Kader, Hamdalah
Apa lagi, kata Thoni, melihat pada status Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan, sikap humanis petugas menjadi kewajiban yang harus ditunjukkan.
"Saat menegakkan aturan pun harus tetap senyum sapa terhadap yang bersangkutan (wisatawan)," ujarnya.
BACA JUGA: Ribuan Anak Mendaftar Beasiswa Penghafal Kitab Suci Surabaya
Sebelumnya, Satpol PP Kota Surabaya membentuk jajaran baru yang diberi nama Satpol PP Pariwisata. Ranah kerja mereka meliputi pariwisata, pedestrian hingga Traffic Light (TL).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
