
"Kalau kita mau bersabar dua minggu lagi. Kita ada di posisi yang sama dengan akhir Januari, posisi dasar gelombang. Saat ini kita masih berada pada lereng gelombang," ungkapnya.
Sementara itu, Atoillah meniai, tingginya minat masyarakat untuk menerima vaksin dosis satu dan dua belum karena kesadaran. Melainkan disebabkan keinginan mendapatkan akses tempat-tempat publik.
"Sebagian masyarakat ikut vaksin bukan dikarenakan kesadaraan mendapatkan kekebalan," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Peniadaan Tes Swab Diyakini Bikin Hotel-Hotel di Jatim Tersenyum
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News