Sutiaji Saran Instal MiChat untuk Lurah dan Camat, ini Alasannya

Sutiaji Saran Instal MiChat untuk Lurah dan Camat, ini Alasannya - GenPI.co JATIM
Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

Tetapi, setelah ia mengetahui bisnis tersebut merambah dunia online maka langsung mengambil kebijakan untuk Lurah dan Camat menginstal aplikasi MiChat guna memantau di wilayahnya masing-masing.

Di sisi lain, Sutiaji kini tengah memantau satu lokasi yang nampaknya digunakan untuk bisnis prostitusi online tersebut. Dia mengatakan bahwa sejauh ini dirinya melakukan pemantauan bersama Satpol PP Kota Malang.

"Saya pernah sampai jam 2 malam dengan istri dengan teman-teman Satpol PP. Di sana keluar masuk, keluar masuk. Ada itu satu tempat (prostitusi, red)," imbuhnya.

BACA JUGA:  Pasar Turi Segera Buka, Dinkopdag Lakukan ini

Sementara, untuk mekanisme pemantauan, Sutiaji setiap harinya bakal mendapatkan laporan dari Lurah dan Camat. Menurutnya, jika kebijakan tersebut dilaksanakan secara masif, masyarakat yang sering melakukan transaksi Open BO tersebut akan semakin takut.

"Efektif, orang-orang main itu sekarang bakal takut. Tapi ini bukan kewajiban, tetapi ini saran saja untuk dilaksanakan," lanjutnya.

BACA JUGA:  Sering Banjir, Pemkot Malang Normalisasi Sungai

Namun, dia memastikan jika seluruh Lurah dan Camat menggunakan aplikasi MiChat tersebut hanyalah untuk melakukan pemantauan bisnis Open BO.

"Kan ramai sekarang MiChat, ditakoni pun gawe dewe opo gawe mantau (ditanya buat sendiri atau buat memantau), lurah camat tidak demikian (menggunakan sendiri untuk Open BO)," tegasnya.

BACA JUGA:  Banjir Melanda Jember, 6 Lokasi Terdampak Banjir

Dirinya pun tak bisa memungkiri bahwa saat ini prostitusi online melalui MiChat tersebut semakin merebak di Kota Malang. Bahkan, banyak para pelaku prostitusi yang terpaksa melakukan hal tersebut karena himpitan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya