Kabar Vaksin Merah Putih, Uji Klinis Fase 1 Perlu Dianalisis

Kabar Vaksin Merah Putih, Uji Klinis Fase 1 Perlu Dianalisis - GenPI.co JATIM
Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof. Fedik Abdul Rantam. (ANTARA Jatim/HO-Unair/WI)

GenPI.co Jatim - Ketua Pengembangan Vaksin Covid-19 Universitas Airlangga (Unair) Prof. Fedik Abdul Rantam mengatakan data yang diperoleh dari proses uji klinis fase 1 vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair masih dalam tahap analisis.

"Hasil uji klinis fase 1 sejauh ini kami masih melakukan analisis. Laporan ke BPOM tentu dalam proses di sini, tapi sejauh ini baik," kata Fedik dikutip dari Antara, Rabu (16/3).

Unair bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia mengembangkan vaksin dengan platform inactivate virus dan saat ini sedang menjalani uji klinis fase 1, dengan 90 relawan yang menerima suntikan vaksin tersebut.

BACA JUGA:  Dispendik Surabaya Curhat, Banyak Orangtua Pertanyakan PTM

Apabila hasil uji klinis fase 1 membuahkan hasil yang baik maka bisa dilanjutkan ke fase 2 dengan 405 peserta uji, dan kemudian ke fase 3 dengan 5.000 peserta uji.

Fedik menuturkan, pelaksanaan uji klinis kandidat vaksin memerlukan dana yang besar dan sumber daya yang memadai sehingga dalam prosesnya melibatkan banyak pihak termasuk mitra industri yakni PT Biotis, Kementerian Kesehatan, RSUD Dr Soetomo dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BACA JUGA:  TPP Belum Cair 2 Bulan, ASN Resah, ini Kata Pemkot Surabaya

Jika proses berjalan lancar dan sesuai jadwal, ditargetkan pada Agustus 2022, vaksin tersebut dapat memperoleh izin penggunaan darurat(emergency use authorization) dari BPOM.

Sementara produksi massal ditargetkan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat sehingga vaksin bisa langsung digunakan di masyarakat.

BACA JUGA:  Level PPKM di Surabaya Berubah, PTM Digelar 50 Persen

"Semuanya adalah tentu harapan kami, Bimbingan dari BPOM tidak lepas karena tanpa itu kita tidak tahu kesalahan di mana kira-kira," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya