GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Proses pengamatan hilal di wilayah Kabupaten Malang dipastikan sudah tidak di Menara Pandang Pantai Ngliyep.
Perpindahan pemantauan hilal itu dikarenakan satu kondisi di menara yang rusak. Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk mengundang para pengamat melakukan pengamatan bersama.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang, Mustain menuturkan pantauan hilal tidak akan berlangsung di Menara Pandang Pantai Ngliyep, akan tetapi pemantauan akan berada di lantai 10 kantor Pemerintahan Kabupaten Malang.
BACA JUGA: LFNU Malang Jelaskan Posisi Hilal, ini Katanya
Hal tersebut sesuai dengan saran tempat telah sesuai dengan saran yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi san Geofisika Malang.
"Diusahakan disana (Menara Pandang, red) kalau sudah diperbaiki untuk satu syawal. Pendopo sekarang tinggi bisa diukur," katanya pada GenPI.co Jatim saat dihubungi, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Pelanggan Pasar Turi Sepi, Pedagang Andalkan Online
Sejauh ini, persiapan Kementerian Agama Kabupten Malang sudah menggelar rapat dan berkoordinasi dengan BMKG dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Malang.
"Untuk jumlahnya nanti ada 20-50 orang. Sejauh dari pengalaman Malang memang belum pernah keliatan (hilal, red) sama sekali. Oleh karena itu, untuk terlihat dua derajat atau tiga derajat sudah Alhamdulillah, pungkasnya.
BACA JUGA: Wapres Sebut Idul Fitri Jadi Penentu Masa Transisi Covid-19
Oleh karena itu, dia mengatakan jika kemungkinan akan ada dua perbedaan untuk penentuan bulan Ramadan. Bagi yang menggunakan hisab atau perhitungan maka dipersilahkan, nakun untuk yang menggunakan rukhiyah juga dipersilahkan untuk mengikuti sesuai aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
