Hilal Tak Terlihat di Wilayah Malang, ini Sebabnya

GenPI.co Jatim - Hilal tidak terlihat di wilayah Malang, awal puasa Ramadan pada Minggu 2 April 2022.

Pelaksanaan pemantauan Rukyatul Hilal di wilayah Malang sudah dilakukan, hasilnya selama pemantauan hilal tidak terlihat di atas tiga derajat.

Alhasil, penetapan awal bulan Ramadan tahun ini akan berlangsung pada Minggu (3/4) mendatang.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, Manfaatkan

Hal ini dikarenakan selama pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Agama Kabupaten Malang dan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Malang penampakan hilal tidak terlihat diatas tiga derajat.

Ketua LFNU Malang Juanidi yang mengatakan jika posisi hilal berada di 2,35 derajat, melihat hasil ini dengan demikian, dipastikan bulan Syaban kali ini digenapkan menjadi 30 hari.

BACA JUGA:  2 Faktor ini Pengaruhi Hilal Belum Terlihat di Surabaya

Namun, pada bulan Ramadan kali ini terdapat perbedaan penetapan awal puasa. Menurut Junaidi, bagi masyarakat yang mengikuti bulan puasa dengan hitungan hisab dipersilahkan untuk puasa sesuai dengan keyakinannya.

Dia menjelaskan bagi yang mengikuti dengan Rukyatul Hilal maka ketetapannya sesuai dengan sidang isbat yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI.

BACA JUGA:  Vaksin Booster Jelang Ramadan di Surabaya Meningkat Luar Biasa

"Hilal di wilayah malang tidak terlihat karena kondisi cuaca yang mendung. Bisanya hilal terlihat dekat dengan matahari, namun sementara tadi dilihat itu berada di 2,35 derajat," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News