Jangan Khawatir Lemas Donor Darah Saat Ramadan, PMI Beri Tipsnya

Jangan Khawatir Lemas Donor Darah Saat Ramadan, PMI Beri Tipsnya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Donor darah. (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Bagi sebagian orang, donor darah pada saat bulan Ramadan membuat tubuh langsung lemas karena tidak ada asupan nutrisi.

Anggapan seperti itu kurang tepat, sebab PMI Kota Malang memiliki jawabannya, dimana meskipun donor darah tubuh tetap bugar.

Pihak Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Malang memberi solusi kepada warga yang hendak donor darah untuk melakukannya setelah berbuka atau menjelang berbuka puasa.

BACA JUGA:  Pengumuman CFD Surabaya Hari ini Buka, Cek Lokasinya

"Apabila masyarakat ragu dengan efek samping yang ditumbulkan, kami sarankan untuk donor pada saat menjelang berbuka puasa atau sesudah. Dua waktu itu aman," kata Kepala UTD PMI Kota Malang Enny Sekar Rengganingati kepada GenPI.co Jatim, Jumat (9/4).

Lanjutnya, pihak PMI Kota Malang memberikan solusi tersebut karena setelah berbuka atau menjelang berbuka nutrisi tubuh segera terpenuhi lagi usai donor darah.

BACA JUGA:  Stok Darah PMI Kota Malang Menipis, Ayo Donor!

“Bisa saja kekurangan cairan dan kemungkinan pingsan. Tetapi bagi yang sudah sering melakukan donor maka tidak akan timbul efek samping. Kalau secara kesehatan itu tidak apa-apa,” imbuhnya.

Enny juga menjelaskan, bagi warga yang hendak donor darah selama bulan Ramadan aman, selama kondisi tubuh pendonor sehat. Hal ini dikarenakan sebelum donor bakal menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu.

BACA JUGA:  Petani Magetan Tak Khawatir Harga Pupuk Naik, Temukan Solusinya

“Kami juga ada sedikit apresiasi bagi pendonor yang melakukan donor darah di PMI dengan memberikan beras 5 kilogram,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya