Pansus LKPJ Surabaya Jamin RS Tak Khawatir Soal Klaim Biaya BPJS

Pansus LKPJ Surabaya Jamin RS Tak Khawatir Soal Klaim Biaya BPJS - GenPI.co JATIM
Ketua Pansus LKPJ yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya Baktiono. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

Politikus PDI Perjuangan menambahkan, pada rapat kali ini baru 15 rumah sakit yang hadir. Sedangkan, dua lainnya masih absen.

Oleh karena itu, pihaknya bakal melakukan pemanggilan ulang kepada pihak rumah sakit guna membahas proses lanjutan.

"Jadi, BPJS langsung MoU kan disini, di DPRD dalam Minggu ini dan yang jelas itu ada rumah sakit Darmo, RKZ, Adi Husada, Premier, Mitra Keluarga ini sudah siap semua untuk menyiapkan fasilitas," jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Punya Rencana Besar untuk Hitech Mal, Nantikan!

Ketua Persi Komisariat Kota Surabaya dr Didi dewanto menyebut, pansus ini dimaksudkan untuk menggandeng pihak rumah sakit yang belum bekerjasama dengan BPJS.

Meski begitu, dirinya tak menampik bahwa ada beberapa rumah sakit yang belum bisa bergabung, lantaran suatu hal.

BACA JUGA:  Demo 11 April di Bangkalan Ricuh, Ada Korban Luka

"Seperti rumah sakit khusus belum perlu untuk bekerjsama dengan BPJS, karena layanannya bayi tabung yang mungkin belum di cover BPJS," terangnya.

Soal SCF, Didi mengaku, program tersebut akan menjamin pihak rumah sakit untuk bisa mengklaim biaya pengobatan secara cepat.

BACA JUGA:  Matematika Jadi Momok Pelajar, Unusa Punya Solusinya

"Sudah 2 tahunan ada kebijakan dari pusat, yakni SCF itu. Jadi ada berita acara bisa diklaim. Kalau sekarang BPJS sudah surplus kemarin, malah kami yang dikejar-kejar mana kok belum ngajukan (pengkaliman)," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya