Penumpang Kereta di Jember Naik Sejak Lama, Efek Tak Boleh Mudik

Penumpang Kereta di Jember Naik Sejak Lama, Efek Tak Boleh Mudik - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Sejumlah penumpang KA turun di Stasiun Madiun. (ANTARA/Louis Rika)

Jatim.GenPI.co - PT KAI Daop 9 Jember menyebut ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen. Tren itu terjadi mulai Januari hingga awal Ramadan tahun ini. 

Plt. Manajer Humas PT KAI Daops 9, Radhitya Mardika mengatakan, peingkatan rata-rata 10 ribu per bulan sepanjang Januari-April 2021. 

BACA JUGA: KAI Tambah Layanan GeNose di 2 Stasiun di Jember dan Banyuwangi

Ia menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah penumpang tersebut. 

Pertama karena harga tes deteksi Covid-19 yang semakin murah di stasiun yang masuk wilayah kerja Daop 9 Jember. 

Kedua adanya kemungkinan masyarakat yang melakukan mudik awal sebelum Idufitri. Mengingat pemerintah telah mengimbau untuk tidak melakukan mudik pada lebaran 2021. 

Radhitya mengaku telah menyiapkan sejumalh antisipasi terhadap peningkatan jumlah penumpang. Termasuk menjelang Idulfitri mendatang. 

BACA JUGA: Pilihan Kereta Api ke Banyuwangi Bertambah Akhir Pekan Nanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya