Raup Cuan dari Budi Daya Nila dan Lele, Omzet Capai Belasan Juta

Raup Cuan dari Budi Daya Nila dan Lele, Omzet Capai Belasan Juta - GenPI.co JATIM
Ahmad Mariyanto di depan kolam budi daya nila dan lele. Foto: Ahmad Mariyanto untuk Genpi.co Jatim.

GenPI.co Jatim - Berawal dari hobi, kini menjadi cuan. Ahmad Mariyanto memulai usaha budi daya nila dan lele pada 2017.

Kesukaannya pada ikan membuatnya berpikir untuk mengembangkan budi daya nila dan lele.

Pemuda 29 tahun itu juga mengaku terinspirasi dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA:  Berkah Ramadan, Pengusaha Rebana Malang Dapat Cuan Melimpah

"Terinsipirasi proyek Bu Susi yang bioflok itu. Dia tidak perlu lahan besar untuk memelihara ikan," ujar pria yang akrab disapa Madth Meiys itu kepada Genpi.co Jatim, Selasa (19/4).

Metode ini memanfaatkan penumpukan bahan organik yang berasal dari sisa pakan, kotoran ikan maupun plankton yang mati sebagai sediaan hara.

BACA JUGA:  Wow, Kampung Kue Surabaya Raup Omzet Belasan Juta Rupiah Per Hari

Fungsi hara tersebut untuk merangsang pertumbuhan bakteri yang menghasilkan flok.

Sistem tersebut memungkinkan untuk sedikit mengganti air, namun dengan produktivitas lebih tinggi.

BACA JUGA:  Berawal Telur Asin Gagal Jual, Guru di Malang Raih Omzet Jutaan

Madth yang merupakan warga Jombang itu mengaku dengan modal Rp10 juta untuk membuat kolam beton berukuran 4x4 meter yang diisi bibit ikan nila sebanyak 3.000 ekor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya