
GenPI.co Jatim - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darun Najah II Banyuwangi punya cara unik untuk merayakan Hari Kartini.
Sekolah tersebut mengundang dokter spesialis penyakit Kurnia Alisa Putri untuk memberikan materi tentang edukasi bagi siswi dan ibu wali murid tentang kesehatan reproduksi.
Para siswa tersebut juga diajarkan merawat area kewanitaan agar terhindar dari kanker payudara dan kanker serviks.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Siapkan 8 Bus, Mudik Gratis
Puput mengatakan, pendidikan tentang merawat area kewanitaan ini harus diberikan sejak anak tersebut berusia 3 tahun. Hanya memang cara penyampaiannya berbeda.
“Kalau pada anak usia 3-5 tahun mungkin bahasanya tidak sejujur kita bicara pada anak SD. Kalau anak SD sudah belajar biologi sehingga kita bisa menjelaskan lebih detail,” katanya dalam rilis yang diterima GenPI.co Jatim, Jumat (22/4).
BACA JUGA: Kue Mentuk Banyuwangi, Hanya Ada Saat Ramadan
Cara memberikan pembelajaran mengenai perawatan organ reproduksi bisa dengan memberi pengertian bahwa itu harus dilindungi, dijaga, dan tidak boleh semua orang tahu.
Selain itu bisa juga dengan memberikan pemahaman bahwa bagian area tersebut harus dibersihkan.
BACA JUGA: Banyuwangi Siap-Siap Gelar Kompetisi Selancar Dunia, Nantikan!
“Mereka harus memahami saat mereka kencing harus dibersihkan dengan air. Pembersihan harus dilakukan dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Karena itu akan meningkatkan risiko kuman dari anus untuk naik ke saluran kencing,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News