
Dokter Rumah Sakit Yasmin, Banyuwangi itu menyebut, usia paling ideal untuk anak diberi edukasi yakni mulai kelas tiga SD. Karena pada usia tersebut anak sudah paham.
“Karena untuk mempersiapkan mereka menstruasi. Biasanya umur 8 tahun atau kelas IV SD sudah mulai menstruasi,” katanya.
Pemahaman kepedulian terhadap area kewanitaan ini juga termasuk tentang bagaimana cara mengganti pembalut dan berapa kali harus diganti saat sedang haid.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Siapkan 8 Bus, Mudik Gratis
Misalnya, sehari minimal tiga kali. Menurutnya, hal itu tergantung pada pendarahan dan aktivitasnya juga.
“Hal-hal simpel seperti itu sih sebenarnya. Ganti celana dalam seperti apa, perawatan celana dalam seperti apa, harus dijemur, harus diletakkan yang tidak lembab, yang kering,” katanya.
BACA JUGA: Kue Mentuk Banyuwangi, Hanya Ada Saat Ramadan
Dia menyarankan anak-anak diberikan tentang pemahaman tentang kanker serviks. Usia yang paling rentan terserang kanker serviks rata-rata usia 40 tahun ke atas.
Namun, beberapa kasus ditemukan pada usia 27-28 tahun, karena mereka menikah di usia yang sangat muda.
“Jadi banyak dari pelosok (desa), menikahnya masih muda, beberapa tahun kemudian ditemukan menderita kanker serviks,” katanya.
BACA JUGA: Banyuwangi Siap-Siap Gelar Kompetisi Selancar Dunia, Nantikan!
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswi kelas 4, 5, dan 6 diberikan edukasi tentang reproduksi wanita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News