GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pengamat politik asal lembaga The Republic Institute, Sufyanto angkat bicara mengenai pelantikan DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022--2027.
Beberapa nama kepala daerah disebut masuk jajaran kepengurusan. Namun, langsung mendapat sanggahan sejumlah kepala daerah yang namanya masuk.
Sufyanto menilai, respons sebagai pengurus merupakan sikap politik yang wajar.
BACA JUGA: AHY di Jember, Sebut Demokrat Sudah Mulai Manuver di Pilpres 2024
"Wajar bagi kepala daerah seperti itu. Apalagi agar bisa menjaga keseimbangan dengan semua partai politik demi tiket di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024," ujarnya, Minggu (24/4).
Menurutnya, sikap kepala daerah yang langsung mengklarifikasi ini sebagai upaya menjaga relasi dengan semua partai pengusung di Pilkada sebelumnya.
BACA JUGA: Namanya Tercantum di Demokrat Jatim, Bupati Ony Beri Jawaban
"Sekaligus untuk bisa diterima di semua warna partai politik," katanya.
Dia menyebut, fenomena ini tak lepas dari praktik pemberian rekomendasi dukungan partai politik kepada calon kepala daerah dengan syarat tertentu. Seperti, menjadi anggota partai hingga tercatat sebagai pengurus.
BACA JUGA: Bayu Airlangga Mundur dari Partai Demokrat, AHY Tanggapi Santai
Cenderungnya, kepala daerah akan berusaha memberi dukungan kepada partai politik pengusung utama, meski tetap menjalin komunikasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
