Pertanian di Madura Berpotensi Ekspor, Kata Barantan

Pertanian di Madura Berpotensi Ekspor, Kata Barantan - GenPI.co JATIM
Bimbingan teknis wawasan ekspor pertanian oleh Badan Karantina Pertanian kepada petani di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (ANTARA/Abd Aziz)

GenPI.co Jatim - Badan Karantina Pertanian (Barantan) kepada Kementerian Pertanian RI menggali potensi ekspor pertanian di Pulau Madura dengan melakukan bimbingan tentang teknik dan wawasan ekspor kepada ratusan petani di sana.

Menurut Sekretaris Badan Karantina Pertanian wilayah Madura Wisnu Haryana, Pulau Madura memiliki potensi pertanian yang bisa diekspor ke luar negeri, namun belum semua petani mengetahuinya.

Melihat hal ini membuat pemerintah perlu turun tangan untuk memberikan bimbingan teknis.

BACA JUGA:  Penumpang Kereta Api Lebaran 2022 Mayoritas Rute Jakarta

"Potensi dan hasil pertanian di Pulau Madura ini yang layak ekspor adalah cabai jamu dan daun kelor, yakni jenis tanaman sayur yang memang banyak ditanam oleh petani di Madura ini," katanya.

Lanjut Wisni, pihaknya perlu melakukan pendampingan terkait wawasan ekspor dan hasil pertanian yang masuk kategori layak ekspor.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Jawa Timur Hari ini, Waspada Hujan

Dia menuturkan bimbingan teknis tentang wawasan ekspor kepada petani pertama kali dilakukan kepada 100 orang petani di Kabupaten Sampang pada 21 April 2022.

"Selanjutnya secara bertahap akan menyasar para petani di tiga kabupaten lain di Madura, yakni Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep," katanya.

BACA JUGA:  Jelang Lebaran, Polres Situbondo Pasang Spanduk di Jalur Pantura

Dia memaparkan sejumlah komoditas pertanian di Pulau Madura yang memiliki potensi ekspor antara lain jambu mente, mangga, melon, semangga dan porang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya