
GenPI.co Jatim - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya membuat Battery Microalgae Graphene (BMG).
Baterai ini dikaim ramah lingkungan. BMG bisa menggantikan baterai zinc-carbon yang tergolong limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
"Baterai sel kering yang banyak dijumpai di pasaran memiliki bahan dasar seng-karbon (zinc-carbon)," kata ketua tim mahasiswa ITS Ersyad Dhillullah, Selasa.
BACA JUGA: 3 Mahasiswa ITS Teliti Buah Butun Anestesi Alami Ikan Kerapu
BMG menggunakan kombinasi mikroalga (Chlorella Sp.) sebagai elektrolit dan grafena sebagai katoda.
"Dengan digunakannya elektrolit ramah lingkungan, BMG mampu mengurangi jumlah limbah kimia berbahaya," kata Ersyad.
BACA JUGA: Aplikasi Rongsokin Tim ITS Ini Bantu Pemasukan Pengepul
Reaksi osidasi dan katoda grafena menimbulkan listrik yang cukup tinggi
Grafena ini digunakan karena dapat secara efektif meningkatkan pengangkutan elektron dan ion.
BACA JUGA: ITS Surabaya Buka Lowongan Dosen Tetap NonPNS, Cek Syaratnya
Dia menyampaikan, penggunaan grafena memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan sifat kelistrikan baterai, juga memberikan stabilitas kimia yang lebih baik, serta konduktivitas listrik dan kapasitas energi yang lebih tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News