4 Pasar Hewan di Jawa Timur Ditutup, Ratusan Ternak Terkena Wabah

4 Pasar Hewan di Jawa Timur Ditutup, Ratusan Ternak Terkena Wabah - GenPI.co JATIM
Dok-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Pemprov menutup sementara empat pasar hewan di Jawa Timur yang ada di Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.

Menyusul temuan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

“Hasil rapat koordinasi memutuskan berbagai upaya pencegahan agar penyakit tak menyebar, salah satunya penutupan pasar hewan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (7/5).

BACA JUGA:  Hewan Ternak di Jatim Terserang PMK, Khofifah Gerak Cepat

PMK merupakan penyakit akut yang menyerang sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi. Penyakit tersebut memiliki tingkat penularan 90 persen hingga 100 persen.

Berdasarkan Ditjen PKH Kementan, tanda klinis PMK pada hewan ternak, di antaranya demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa.

BACA JUGA:  Harga Telur di Malang Naik Sentuh Rp24 Ribu, Peternak Justru Rugi

Lalu luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, dan kaki pincang.

Selain itu, hewan ternak juga mengalami luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis, sampai kurus.

BACA JUGA:  Peternakan Kelinci di Rungkut Surabaya Hangus Terbakar

Saat ini, kata Khofifah, pihaknya tengah berupaya untuk merumuskan langkah menghentikan penularan PMK hewan ternak agar tidak meluas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya